Mengenal Sejarah dan Wisata Candi Prambanan

Panduan Menikmati Kemegahan Candi Prambanan

Mengenal Sejarah dan Wisata Candi Prambanan – Candi Prambanan adalah candi Hindu terbesar dan terindah yang berdiri megah sejak era Jawa Kuno. Dibangun pada abad kesembilan Masehi, candi ini terletak di daerah Sleman, Yogyakarta, menampilkan arsitektur yang luar biasa dan detail ukiran yang memukau. Dengan tiga candi utama yang didedikasikan untuk Trimurt rahma, Wisnu, dan Siwa Prambanan menyimpan nilai sejarah dan spiritual yang mendalam. Keanggunan dan kemegahan candi ini menjadikannya sebagai salah satu situs warisan dunia UNESCO. Setiap sudutnya memancarkan pesona yang menggoda para pengunjung untuk menjelajahi keindahan budaya dan sejarah yang kaya dari Indonesia.

Saat ini, Candi Prambanan menarik perhatian wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, sebagai salah satu destinasi ikonik. Candi ini tidak hanya dikenal karena arsitekturnya yang megah, tetapi juga karena legenda terkenal yang melingkupinya: kisah Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso. Legenda ini menceritakan cinta terlarang dan tantangan yang dihadapi pasangan ini, menambah daya tarik mistis pada situs yang sudah berusia ratusan tahun ini. Keindahan dan kedalaman cerita di balik Candi Prambanan membuatnya lebih dari sekadar tempat wisata; ia adalah jendela menuju sejarah dan budaya Indonesia yang kaya, memikat hati setiap pengunjung yang datang.

Sejarah Candi Prambanan

7 Fakta Tentang Candi Prambanan Yang Jarang Orang Ketahui, Penyuka Sejarah  Wajib Tau

Dikutip dari Digilib UNS, Candi Prambanan merupakan kompleks candi Hindu terbesar yang ada di Indonesia. Candi Prambanan dibangun pada abad kesembilan masehi.

Candi Prambanan dipersembahkan untuk Trimurti tiga dewa utama dalam ajaran Hindu. Yaitu Brahma sebagai pencipta, Wisnu sebagai pemelihara, dan Siwa sebagai pemusnah dan pencipta kembali.
Siwagrha atau rumah Siwa. Nama ini sejalan dengan penempatan arca Siwa di ruang utama candi.

Arca Siwa Mahadewa setinggi tiga meter menunjukkan Candi Prambanan lebih diutamakan untuk Siwa. Menurut prasasti Siwagrha, Candi Prambanan mulai dibangun sekitar tahun 856 masehi oleh Rakai Pikatan.

Candi ini terus dikembangkan dan diperluas oleh Balitung Maha Sambu, masa kerajaan Medang Mataram. Nama Candi Prambanan berasal dari desa tempat candi ini berdiri.

Diduga prambanan merupakan perubahan dialek bahasa Jawa dari istilah teologi Hindu yaitu Para Brahman. Kata Para Brahman memiliki makna yaitu Brahman atau realitas abadi tertinggi dan teragung yang tidak dapat digambarkan.

Legenda Candi Prambanan

Dongeng Roro Jongrang Asal Usul Candi Prambanan Cerita Rakyat Jawa Tengah  dan Yogyakarta - Tribunjateng.com

Dikutip dari situs repositori Kemendikbud, Candi Prambanan dikenal juga sebagai Candi Roro Jonggrang. Konon, Roro Jonggrang merupakan nama seorang putri cantik jelita anak dari penguasa saat itu.

Ayah Roro Jonggrang adalah Raja Baka. Terdapat banyak raja muda yang ingin mempersunting putri cantik ini. Namun, mereka ditolak karena tidak dapat memenuhi persyaratan yang diminta Roro Jonggrang.

Salah satu orang yang ingin mempersunting Roro Jonggrang adalah Bandung Bondowoso. Ia memiliki kekuatan yang luar biasa hingga putri takut untuk menolaknya. Akhirnya, Roro Jonggrang memberikan persyaratan yang cukup berat, yaitu membangun seribu arca dalam waktu satu malam.

Sebagai orang yang sakti mandraguna persyaratan yang diberikan disanggupi oleh Bandung Bondowoso. Saat menjelang pagi pada saat candi dan arca sudah hampir selesai. Roro Jonggrang berupaya untuk menggagalkan hal tersebut.

Bandung Bondowoso dibantu para jin saat menyelesaikan pekerjaan membangun candi. Mendengar suara alu dan kokok ayam, para jin takut matahari akan terbit.

Para jin tersebut meninggalkan Bandung Bondowoso dengan pekerjaan yang belum selesai. Bandung Bondowoso marah saat mengetahui kejadian ini adalah akal-akalan sang putri.

Lalu, ia mengutuk Roro Jonggrang menjadi arca batu sebagai pelengkap arca yang belum diselesaikan. Arca tersebut adalah arca Durga Mahisasuramardini yang saat ini ada di relung sebelah utara Candi Ciwa.

Lokasi dan Rute Perjalanan Candi Prambanan

Candi Prambanan tepatnya berlokasi di Jl. Raya Solo – Yogyakarta No.16, Kranggan, Bokoharjo, Kec. Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Untuk menuju Candi Prambanan, kamu perlu menempuh jarak 16,3 km dari pusat kota Yogyakarta. Jarak tersebut dapat ditempuh sekitar 30 menit dengan menggunakan kendaraan bermotor.

Jam Operasional Candi Prambanan

Wisata Candi Prambanan dikutip dari situs travel, candi Prambanan mulai beroperasi dari 07.00 sampai pukul 17.30 WIB. Loket dan pintu gerbang ditutup lebih awal dari jam operasional. Pada pukul 18.00 area candi Prambanan sudah dikosongkan.

Setiap hari Senin, pengunjung hanya bisa mengunjungi halaman sekitar candi (zona 2) karena kunjungan pada zona 1 ditutup untuk keperluan perawatan candi.

Harga Tiket Candi Prambanan

Kamu dapat membeli tiket masuk Candi Prambanan dengan cara online. Untuk menggunakan e-ticket, kamu hanya perlu menunjukkan kode QR pada e-ticket yang kamu miliki di loket.

QR tersebut akan discan oleh petugas dan ditukar dengan QR untuk masuk ke area Candi Prambanan. Berikut rincian harga tiket masuk Candi Prambanan:

Orang dewasa domestik: Rp 50.000 per orang.
Anak-anak domestik: Rp 25.000 per anak.
Turis asing dewasa: Rp 362.500.
Turis asing anak-anak: Rp 217.500.
Fasilitas Candi Prambanan
Fasilitas dari Candi Prambanan tergolong sangat lengkap. Fasilitas-fasilitas ini siap untuk memanjakan kalian. Berikut beberapa fasilitas yang dapat kamu gunakan di Candi Prambanan:

Halaman parkir yang luas

Papan Informasi
Musholla
Guide
Toko suvenir
Transportasi di dalam area candi (mobil golf, single bike, dan tandem bike).
Itulah tadi penjelasan lengkap tentang Candi Prambanan. Mulai dari sejarah, legenda, lokasi, jam operasional, harga tiket, dan fasilitas dari Candi Prambanan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top